Review Qwords

Qwords termasuk salah satu provider hosting populer di Indonesia. Didirikan pada Juli 2005 oleh Rendy Maulana ketika ia masih kuliah di Institut Teknologi Bandung.Sekarang Qwords telah menjelma sebagai perusahaan web hosting besar karena memiliki jumlah pelanggan terbanyak kelima di Indonesia versi HostAdvice. Sebuah pencapaian yang luar biasa bukan?

Jika kamu mengetahui bahwa Qwords dulunya hanya berawal dari sebuah ide dimana Rendy Maulana hanya ingin memiliki perusahaan yang dapat mendukung aktivitas teman-teman kuliahnya saja.

Apa yang Qwords Lakukan?

Qwords adalah salah satu web hoster yang perlu diperhitungkan di Indonesia.

Dengan taglinenya “Reliable Fast Web Hosting With Reasonable Price!” agaknya mereka ingin menanamkan persepsi bahwa hosting mereka memiliki server yang cepat dan dengan dukungan harga yang murah.

Pertanyaannya:

Apakah kecepatan dan harga hosting murah adalah benar-benar kelebihan mereka? Atau hanya perusahaan yang hanya bagus dalam tagline namun buruk dalam kualitas?

Sebenarnya, itulah yang ingin admin cari tahu.

Dalam rangka untuk mencari jawabanya, admin membeli paket hosting “VHP 1 (Value Hybrid Performance)” (yang menggunakan cPanel) dan mengetesnya pada sebuah blog WordPress untuk menguji performanya (uptime dan page load time) dan juga layanan supportnya.

Ingin tahu apa yang admin temukan?

Silahkan teruskan membaca review Qwords ini.

Rangkuman Data Hasil Penelitian Qwords

Qwords menawarkan dua pilihan control panel yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan, yaitu cPanel dan DirectAdmin. Fungsi keduanya sama, namun mungkin Anda lebih familiar dengan cPanel, bukan?

Selisih harga nya lumayan besar, yaitu Rp 20.000/bulan.

Yang admin review disini adalah hanya paket hosting yang menggunakan cPanel.

Berikut rangkuman hasil penelitian Hosting Review:

Kelebihan Menggunakan Qwords

1. Layanan Support yang Bagus dan Cepat

Untuk mengetahui seberapa baik Qwords dalam meng-handle keluhan pelanggan-pelanggannya, maka admin melakukan pengujian langsung.

Sejauh ini, pengujian telah dilakukan sebanyak tiga kali.

Pengujian pertama bersifat umum. Adapun pengujian kedua dan ketiga bersifat teknis.

Pengujian Pertama

Support Qwords cepat, pesan admin ditanggapi kurang dari 5 menit.

Tetapi, seperti kebanyakan support provider Indonesia lainnya, Qwords juga tidak melakukan pendekatan yang “lebih melayani”.

Maksudnya, support disini terkesan umum saja, yang tidak terlalu mengerti jika Kamu menanyakan pertanyaan yang agak technical.

Misalnya, jika admin menanyakan nameserver, mereka akan memberikan admin link ke panduan yang telah mereka tulis dan admin perlu mengecek sendiri nameservernya, alih-alih mereka menjawab langsung, begitupun ketika admin menanyakan bagaimana cara menambahkan add on domain.

Dan sejujurnya, support seperti ini sudah menjadi standar baku di hampir semua provider Indonesia. Beberapa perusahaan hosting internasional seperti Siteground justru melakukan pendekatan yang lebih melayani.

Pengujian Kedua pada tanggal 9 November 2020:

Admin melakukan pengujian support kedua pada bulan September 2020. Kali ini pengujian nya lebih technical dan perlu Kamu ketahui bahwa untuk masalah technical perlu dikirim melalui tiket – tidak bisa melalui live chat.

Jadi, admin dengan sengaja membuat error establishing a database connection pada website test Qwords.

Dari 18 provider yang admin uji, rata-rata semua provider dapat memperbaiki error dalam waktu 22,3 menit.

Bagaimana dengan Qwords? Pengujian dilakukan tanggal 30 September pukul 11:12 pagi.

Ternyata, tiket admin mendapatkan balasan hanya dalam waktu 5 menit saja. Bukan balasan dari sistem, melainkan balasan tiket beserta kabar baik bahwa error pada website test Qwords admin telah diperbaiki.

Pengujian Ketiga pada 3 September 2021:

Pengujian terakhir dilakukan pada bulan September tahun 2021 lalu.

Mungkin Kamu bertanya-tanya: Mengapa pengujian terus dilakukan secara regular setiap tahunnya? Karena untuk memastikan sekaligus memonitoring apakah ada perubahan dari layanan support semua provider yang admin review.

Boleh jadi mereka telah melakukan peningkatan layanan support, sehingga yang awalnya buruk berubah menjadi baik dan sebaliknya.

Lalu, bagaimana layanan support Qwords satu tahun setelah pengujian kedua?

Dari pengujian admin, ternyata support mereka tetap terjaga baik. Mereka berhasil memperbaiki error yang sengaja admin buat hanya dalam waktu 8 menit saja. Waktu ini adalah yang tercepat diantara 22 provider yang admin uji.

Admin pikir rating 4/5 layak diberikan untuk Qwords!

Mengapa tidak 5/5? Tenang, Kamu akan menemukan jawaban nya pada poin ke-5 di kekurangan Qwords nantinya : )

2. Memiliki Dokumentasi atau Panduan yang Cukup Lengkap Untuk Penggunanya

Ketersediaan manual yang lengkap adalah cerminan dari layanan hosting yang bagus.

Idealnya adalah provider hosting memiliki panduan atau dokumentasi lengkap tentang layanan mereka plus panduan terkait domain, hosting, cPanel dan hal-hal yang berkaitan dengannya.

Untungnya, di Qwords Kamu akan menemukannya di halaman http://kb.qwords.com/.

Ada ratusan panduan yang dapat Kamu pelajari. Admin sudah memeriksanya dan kelihatannya cukup lengkap.

3. Gratis Migrasi Hosting

Sama seperti hampir semua provider lainnya, Qwords juga menawarkan layanan gratis migrasi hosting dan proses migrasi ini biasanya akan selesai hanya dalam 1×24 jam.

4. Jumlah Sumber Daya yang Cukup Besar pada Paket Termurah Qwords (VHP 1)

Kamu akan mendapatkan jumlah sumber daya yang memadai untuk membuat website baru bahkan jika hanya memilih paket termurah Qwords, yaitu VHP 1.

Jumlah storage 3GB, RAM 600 MB, dan dapat membuat 3 account email, 2 database dan 2 sub domains.

Kekurangan Menggunakan Qwords

1. Rata-rata Uptime yang Tidak Stabil

Setelah menghabiskan sekitar 21 bulan dalam monitoring uptime Qwords, admin sampai kepada kesimpulan bahwa rata-rata uptime mereka tidaklah stabil.

Berikut rata-rata uptime Qwords dari bulan ke bulan sejak Februari 2020 yang kami monitoring menggunakan Pingdom.

Note: Gedung Cyber 1 dimana kantor Data Center Qwords berada mengalami pemadaman listrik karena insiden kebakaran awal bulan Desember 2021. Ini lah yang menyebabkan rata-rata uptimenya pada bulan Desember menjadi buruk.

2. Rata-rata Load Time yang Lebih Lambat Dari Rata-rata Semua Provider

Untuk mengetahui seberapa cepat server hosting Qwords, admin melakukan pengujian menggunakan alat GTMetrix PRO dan metrik yang menjadi acuan admin adalah TTFB atau time to first byte.

Admin memilih TTFB karena katerkaitannya sangat erat dengan masalah pada sisi server. Tinggi atau rendahnya nilai TTFB itu sangat dipengaruhi oleh server.

Dan agar pengujian ini lebih akurat, admin tidak melakukan optimasi apapun pada website test Qwords dan semua provider lainnya. Baik itu optimisasi dengan caching, CDN, mengaktifkan opcache, dan lain-lain, sehingga hasil pengujian bersih tanpa dipengaruhi oleh faktor ‘X’.

Pengujian dilakukan pada 4 hingga 12 April 2022 dan hasilnya dapat Kamu lihat pada tabel berikut:

Berdasarkan hasil monitoring TTFB Qwords, rata-rata TTFB nya adalah 648 ms dan tergolong lambat. Dibandingkan semua provider, rata-rata Qwords ada di peringkat ke #20 dari 22. Hanya lebih cepat dari Kenceng Solusindo dan WarnaHost (dengan DirectAdmin).

3. Garansi 30 Hari Uang Kembali Tidak Berlaku Untuk Layanan Hosting yang Sudah Aktif

Admin senang mendapatkan pemberitahuan lewat email bahwa sejak bulan Februari 2019 lalu, Qwords memberlakukan garansi 30 hari uang kembali untuk akun baru dengan pemesanan hosting minimal 1 tahun.

Sebelumnya, sama seperti Masterweb dan Rumahweb, Qwords tidak memberlakukan garansi dengan alasan apapun.

(Jika Kamu tahu padahal mereka bertiga adalah pemain terbesar di Indonesia).

Kemudian admin mengunjungi website Qwords untuk membaca apa-apa saja syarat dan ketentuan garansinya.

Admin beritahu Kamu:

Dalam standar industri web hosting, idealnya adalah garansi uang kembali diberlakukan untuk konsumen tanpa syarat apapun atau kalaupun ada syarat, pada umumnya tidak memberatkan konsumen.

Misalnya konsumen yang merasa tidak puas dengan layanan hostingnya, mungkin karena pada saat masa garansi servernya sering mengalami downtime atau speed yang lambat, support yang tidak membantu, dsb..

Pada intinya, konsumen perlu mencoba layanan hostingnya terlebih dahulu, dan jika merasa tidak puas, maka bisa mengajukan refund.

Admin kira wajar-wajar saja jika konsumen mencoba hosting yang baru saja dibelinya. Jika konsumen merasa tidak cocok karena alasan tertentu maka bisa mengajukan refund. Intinya adalah garansi diberikan sebagai perlindungan untuk konsumen.

Admin yakin Kamu pun akan setuju.

Tapi tidak di Qwords.

Di Qwords, pembatalan layanan untuk hosting yang sudah aktif, maksudnya jika Kamu sudah memesan hosting di Qwords, kemudian menggunakannya walaupun hanya 1 jam saja, Kamu tidak akan bisa mengajukan refund dengan alasan apapun.

Jadi, boleh dibilang sebenarnya tidak ada garansi di Qwords. Meskipun mereka sebenarnya memberlakukan garansi 30 hari uang kembali.

Untuk memastikan hal ini, admin sudah menanyakannya langsung ke customer support Qwords.

4. Keterbatasan Dalam Fitur Backup

Qwords adalah satu dari sedikit penyedia hosting yang menyediakan fitur backup otomatis secara harian dan mingguan kepada pelanggannya.

Tetapi, fitur backup ini memiliki beberapa keterbatasan.

Pertama, hanya tersedia 2 file backup yang bisa Kamu akses. Misalnya, ketika admin melihat file backup pada tanggal 27 Juni 2022, yang tersedia hanya ada dua, yaitu:

• Backup tanggal 24 Juni (backup 3 hari yang lalu)
• Backup tanggal 17 Mei (kemungkinan backup minggu sebelum nya)

Jika dilihat dari tanggal backup nya, sepertinya mereka hanya akan membackup website klien secara mingguan saja atau satu kali dalam seminggu.

Kedua, tidak seperti beberapa provider lainnya seperti DomaiNesia dan Niagahoster yang sudah menggunakan JetBackup, dimana website Kamu akan di backup secara otomatis dan ketika Kamu membutuhkan file backup, Kamu tidak perlu repot-repot mendownload nya secara manual, alih-alih, Kamu dapat melakukan restore hanya dengan 1-2 klik saja.

Di Qwords, proses backup dan restore masih dilakukan secara manual.

5. Keterbatasan Pada Layanan Support dan Mahal nya Biaya Extended Support

Qwords membagi layanan support nya menjadi dua jenis.

1. Standar support, dan
2. Extended support

Standard support gratis, tapi layanan nya terbatas. Kamu bisa membaca ketentuan nya secara lengkap disini.

Namun, sejujurnya admin tidak begitu paham bahkan setelah membaca ketentuan nya soal apa saja yang termasuk dalam layanan standar supportnya.

Mengapa?

Karena mereka mau memperbaiki error pada website WordPress test Qwords (pada dua pengujian terakhir) admin secara gratis, tetapi masalah-masalah yang lebih mudah atau kecil dari itu seperti pembuatan account email, add on domain, atau bahkan hanya mengganti tema cPanel saja dimasukkan dalam extended support dengan harga nya mahal, mulai dari Rp 75.000 per tindakan.

6. Banyak Penawaran Add-ons pada Saat Pembelian Hosting yang Menurut Admin Tidak Terlalu Penting

Qwords memberikan 3 pilihan add ons atau layanan tambahan yang sifatnya opsional. Jika Kamu mau, Kamu bisa ambil, tapi jika tidak maka tidak masalah.

Dan menurut admin, sebaiknya add ons nya tidak perlu Kamu ambil.

Pertama, add ons extended support nya mahal. Untuk 3 kasus yang lebih kompleks harga nya Rp 200.000 (up to 3 kasus) atau untuk satu kasus harga nya Rp 75.000.

Kedua, add ons backup biaya nya sangat mahal dan layanan backup menggunakan CD dan USB ini sudah old school banget. Zaman sekarang semuanya sudah beralih ke teknologi cloud, bukan?

Jika Kamu pengguna WordPress, Kamu bisa memanfaatkan plugin backup seperti UpDraftPlus yang bisa memindahkan file backup Kamu ke account cloud backup Kamu seperti Dropbox dan Google Drive secara gratis alias tanpa biaya.

Ketiga, admin bahkan baru menemukan ada yang namanya hosting insurance setelah mereview lebih dari 30 provider baik lokal maupun internasional.

Rangkuman Paket Hosting Qwords dan Informasi Lainnya yang Perlu Kamu ketahui

Rangkuman penawaran paket hosting di Qwords:

Qwords menawarkan banyak sekali paket web hosting yang mungkin bisa membuat Kamu bingung, mulai dari paket cloud hosting yang memiliki 5 sub paket dimana setiap sub paket nya juga memiliki sub paket lagi sekitar 3-4 pilihan, hingga pilihan paket hosting VPS dan Dedicated Server.

Untuk pemula dengan website yang tidak memiliki banyak traffic (kurang dari 1000/hari), admin menyarankan untuk memilih (shared) Cloud Hosting – Value Performance.

Informasi penting lainnya yang perlu Kamu ketahui:

• Pilihan server: Jakarta, Surabaya, USA dan Singapore
• Control Panel yang digunakan: cPanel dan DirectAdmin
• Gratis domain: Jika Kamu membeli minimal paket Cloud Web Hosting L Plus dengan durasi 1 tahun
• Instalasi aplikasi (WordPress, Joomla, Drupal, dll): Dapat di instal dengan sangat mudah, sudah ada tool Softaculous di cPanel dan DirectAdmin.

Apakah Admin Merekomendasikan Qwords?

Qwords memiliki layanan support yang cepat dan dapat diandalkan.

Namun sayangnya, rata-rata uptime mereka tidak stabil berdasarkan pengujian selama lebih dari 20+ bulan ini dan rata-rata TTFB (kecepatan server) mereka juga tergolong lambat. Plus, tidak memiliki aturan garansi yang adil.

Jadi, saat ini admin tidak merekomendasikan Qwords.