Review Jetorbit

Rata-rata uptime server mereka terlihat mulai kembali stabil berdasarkan data 6 bulan terakhir.

Jetorbit adalah satu satu provider dengan penawaran harga paling affordable di industri web hosting saat ini.

Mereka telah ada sejak tahun 2012.

Dan sama seperti sebagian besar basis provider hosting populer lainnya, seperti Niagahoster & Hostinger Indonesia, Jogja Host & ArdetaMedia dan DomaiNesia. Jetorbit juga berkantor pusat di Yogyakarta, tepatnya di Kabupatan Sleman.

Admin pikir Yogyakarta tidak hanya terkenal sebagai kota pelajar, namun juga kota Developer.

Dan, Well, tidak banyak yang bisa admin jelaskan disini, karena Jetorbit bahkan belum memiliki halaman ‘Tentang Kami’ (dan belum ada sejak review ini admin publikasikan sejak November 2019). Tidak memiliki halaman yang menceritakan perjalanan mereka selama 10 tahun kebelakang.

Sebenarnya sangat mengherankan mengapa banyak website provider hosting tidak punya halaman ‘Tentang Kami’. Bagi sebagian orang mungkin terlihat sepele, tapi halaman ‘Tentang Kami’ menurut admin adalah salah satu hal yang dapat menggambarkan sebuah istilah keren bernama ‘profesional’.

Jadi, tanpa perkenalan lebih jauh tentang latar belakang provider yang satu ini, admin akan langsung saja membahas apa saja kelebihan dan kekurangannya, yang tentu saja seperti review yang sudah-sudah, juga dilengkapi dengan data yang dapat dibuktikan secara statistik.

Rangkuman Hasil Penelitian

Penelitian sudah berjalan sejak 1 Agustus 2019.

 

RATING 2,9/5
SAMPLE: Paket Hosting ‘Merkurius’ (Server Indonesia)
UPTIME SCORE: 99,87% (1 Oktober 2021 – 31 Oktober 2022)
LOAD IMPACT 10 VU: 3075 ms (Oktober 2022)
SUPPORT RATING: Rating: 3,5/5 (Tersedia via live chat, tiket, email dan telp)
HARGA: Mulai dari Rp 15.750/bulan (renewal: Rp 19.698/bulan)
GARANSI: 30 hari dengan syarat yang ketat

Update Terbaru dari Jetorbit di 2023

Belakangan ini, mereka meluncurkan produk baru, yaitu VPS Cloud Unmanaged yang diklaim cepat, handal, dan dapat di-scalable sesuai kebutuhan. Produk ini menggunakan teknologi penyimpanan 100% NVMe dan ditunjang oleh panel Cloud yang inovatif. Ini merupakan alternatif dari produk serupa dari provider lain seperti IdCloudHost, dan Dewabiz.

Bagaimana dengan perbaikan sistem, hardware atau optimasi software? Sama seperti kebanyakan provider, admin tidak menemukan informasi terkait perbaikan pada halaman blog mereka. Oleh karena itu, admin mengasumsikan bahwa tidak ada perbaikan atau update apapun pada tahun 2023. Namun, yang pasti, admin melihat adanya peningkatan rata-rata uptime meskipun belum stabil berdasarkan hasil monitoring admin yang terakhir.

Kelebihan Menggunakan Jetorbit

Ada 3+1 faktor yang selalu admin pakai ketika mengukur performance sebuah server hosting, yaitu uptime, support, speed dan Load Impact.

Jetorbit berhasil di dua faktor, dan gagal di dua faktor lain nya.

Admin akan bahas satu per satu mulai dari apa yang menjadi kelebihan Jetorbit.

1. Rata-rata Uptime yang Terlihat Mulai Stabil Kembali

Dalam satu tahun pertama monitoring kami lakukan, rata-rata uptime Jetorbit sangat meyakinkan. Namun semua berubah sejak akhir Desember 2020 hingga Agustus 2021. Mereka memiliki masalah dalam menjaga kestabilan server dan belum terpecahkan hingga saat ini.

Namun, berdasarkan data terbaru Oktober 2021 hingga Oktober 2022, kami melihat peningkatan yang cukup bagus, meski belum bisa dikatakan signifikan.

Kamu bisa melihat detail data rata-rata uptime Jetorbit dalam table dibawah ini:

BULAN RATA-RATA UPTIME
October 2021 99,94%
November 2021 99,98%
December 2021 99,84%
January 2022 99,99%
February 2022 99,99%
March 2022 99,89%
April 2022 99,99%
May 2022 99,99%
June 2022 99,16%
July 2022 99,96%
August 2022 99,93%
September 2022 99,99%
October 2022 99,69%

Secara keseluruhan, rata-rata uptime Jetorbit adalah 99,87% dan tergolong rendah. Hanya saja, dibandingkan data sebelum ini, terlihat ada peningkatan dari sisi kestabilannya.

rata rata uptime jetorbit dalam 12 bulan

Menarik untuk melihat data pada bulan-bulan selanjutnya di tahun 2023 ini, semoga performa Jetorbit kembali baik seperti tahun 2019 hingga 2020 awal lalu.

Ngomong-ngomong, Jetorbit memiliki halaman uptime monitor yang bisa Kamu akses di halaman: https://uptime.jetorbit.com/

Tantangan dalam monitoring uptime:

Kami telah menemukan beberapa gangguan pada koneksi internasional di beberapa web host seperti Dewabiz dan Dapur Hosting, yang mungkin juga terjadi pada server Jetorbit. Gangguan ini menyebabkan alat pemantauan kami, yaitu Uptimia (yang menggunakan server internasional), mengindikasikan bahwa server sedang down, meskipun situs web masih dapat diakses dengan normal di Indonesia. Hal ini mengakibatkan hasil pemantauan tidak sepenuhnya akurat. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini.

 

2. Layanan Support yang Kecepatan Response dan Perbaikan Masalahnya cukup ‘OK’

Sejujurnya support itu sesuatu yang sulit untuk di review secara detail, karena meskipun admin benar-benar membeli semua paket hosting yang admin review, namun admin bukanlah murni 100% bertindak sebagai pengguna.

Maksudnya, website test yang admin pakai hanya digunakan untuk tujuan monitoring saja, tidak ada aktivitas lainnya kecuali hanya untuk di monitoring.

Disitu letak kelemahannya. Tapi, admin berusaha melakukan pengujian semampu admin untuk memberikan Kamu gambaran yang cukup jelas tentang kualitas support dari masing-masing provider.

Sejauh ini sudah dilakukan 4x pengujian dan karena pembahasannya panjang, maka admin masukkan dalam accordion dibawah ini:

Pengujian Pertama

Pengujian Kedua – Oktober 2020

 

Pengujian Ketiga – Oktober 2021

 

Pengujian Keempat – November 2022

support jetorbit pengujian keempat

 

3. Jetorbit Melakukan Backup Offsite = Data Website Kamu Lebih Aman Karena Punya Backup Lainnya di Luar Backup Sistem

Admin rasa sekarang ini tidak banyak provider yang masih melakukan backup offsite, dan ternyata Jetorbit masih menggunakannya.

Jadi, website Kamu akan di backup di luar backup sistem yang ada.

Misalkan terjadi sesuatu kepada website Kamu, seperti server hosting Kamu tiba-tiba kena serangan hacker yang menyebabkan semua data hilang. Jika kejadian seperti itu, maka Kamu tidak perlu khawatir karena Jetorbit masih memiliki cadangan backup di luar backup sistem.

Kapanpun Kamu membutuhkannya, Kamu bisa minta ke team support Jetorbit dan ini dilakukan juga untuk menghindari kejadian yang memakan waktu lama, misalnya seperti menunggu server diperbaiki dahulu sehingga Kamu tidak bisa memulihkan website Kamu yang terkena imbas dari rusaknya server hosting.

 

4. Gratis Migrasi Hosting dan Domain Untuk Paket Tertentu

Jika Kamu berencana melakukan migrasi website dari hosting lama Kamu ke Jetorbit, mereka akan dengan senang hati melakukannya secara gratis alias tanpa biaya.

Juga, jika Kamu memilih paket Bisnis (minimal ‘Moon’), maka Kamu akan mendapatkan gratis satu domain untuk tahun pertama dengan syarat memilih durasi pembelian minimal per tahun.

Dan jika Kamu memilih paket ‘Jupiter’, Kamu akan mendapatkan gratis domain selama hosting Kamu aktif dan melakukan perpanjangan setiap 12 bulan atau per tahun.

 

5. Harga Hosting yang Tergolong Murah

Harga hosting di Jetorbit tergolong murah. Jika dibandingkan dengan semua provider yang admin uji, paket Merkurius mereka (paket minimal yang kami rekomendasikan) adalah yang termurah ke #5.

Kamu bisa menyewa hosting mereka semurah Rp 15.150/bulannya. Sayangnya, Kamu diharuskan memilih berlangganan secara tahunan. Mereka sudah menghapus pilihan berlangganan secara bulanan yang mana sangat disayangkan.

harga hosting yang murah

Selain itu, mereka juga memiliki 3 server yang dapat Kamu pilih sesuai kebutuhan, yaitu Indonesia, Singapore dan United States. Kamu bisa memilih satu diantara ketiganya, sesuai dengan target pengunjung website Kamu.

 

6. Memiliki halaman panduan atau knowledge base yang lengkap

Hal bagus lainnya dari Jetorbit adalah mereka memiliki halaman panduan atau knowledge base yang lengkap dan bermanfaat bagi pemula. Halaman panduan ini mencakup topik-topik penting seperti cara memilih paket hosting yang sesuai, pengaturan email, serta pengelolaan situs web menggunakan aplikasi CMS seperti WordPress.

Selain itu, Jetorbit juga menyediakan tutorial lengkap tentang cara mengelola akun hosting, menginstal dan mengonfigurasi aplikasi, serta memberikan tips keamanan yang berguna bagi pengguna.

 

7. Satu halaman checkout

Well, ini tidak berhubungan sama sekali dengan kualitas hosting, tapi layak untuk disebut, karena kemudahan yang diberikan oleh Jetorbit kepada semua pelanggan-pelanggannya.

Admin suka dengan satu halaman checkoutnya Jetorbit. Ini benar-benar memudahkan pelanggan dalam menyelesaikan proses pembelian dengan cepat dan mudah tanpa harus berpindah-pindah antar halaman.

satu halaman checkout jetorbit

Kekurangan Menggunakan Jetorbit

Jetorbit sangat kuat di faktor support, namun sayang mereka gagal di tiga faktor-faktor penting.

 

1.  Gagal pada Pengujian Load Impact Baik dengan 10 Virtual User

Apa itu Laod Impact?

Secara singkat, melalui test ini, admin ingin melihat bagaimana response server Jetorbit ketika menerima pengunjung yang banyak datang (ke website) secara bersamaan dalam durasi 5 menit.

Kamu ingin kecepatan website Kamu sama baik ketika pengunjung pertama datang maupun ketika pengunjung ke-10, ke-15 atau mungkin ke-50 datang, bukan? Yang artinya, penambahan pengunjung yang online di website Kamu tidak akan mempengaruhi performa server website Kamu.

Alat yang admin gunakan dalam pengujian ini adalah Locust.io (open source).

Admin mencoba mengujinya dengan mengirimkan 10 virtual user yang akan menavigasi website test Jetorbit dalam durasi 5 menit dan alat load testing akan mengukur seberapa baik server Jetorbit yang admin gunakan dalam menghandle nya.

Grafik pengujiannya sebagai berikut:

Dan cara membaca grafiknya:

  • Garis hijau menunjukan waktu response server (semakin rendah semakin bagus)
  • Garis biru adalah jumlah virtual user (pengunjung)
  • Dan garis merah adalah jumlah request per detiknya (semakin tinggi semakin baik)

Nah, dalam pengujian yang berlangsung, di dapat rata-rata waktu response server Jetorbit adalah 3075,73 ms atau 3 detik. Admin menetapkan standar minimalnya adalah 2000ms atau 2 detik, jadi jika nilai nya dibawah 2 detik, maka admin kategorikan sebagai server yang lambat.

JUMLAH VIRTUAL USER ERROS REQUEST/SECOND AVG RESPONSE TIMES
(Lower is Better)
10VU 0 2,25 3075,73 ms

Dan terlihat waktu response nya meningkat seiring bertambahnya jumlah virtual user. Ini adalah indikasi yang tidak bagus dan menandakan server tidak stabil ketika dimasuki pengunjung yang kian bertambah.

Faktanya, sebagian besar paket hosting murah dari 16 provider yang admin uji juga mengalami hal yang serupa, kecuali satu provider, yaitu Dewabiz.

 

2. Kecepatan Servernya Sedikit Dibawah Rata-rata

Catatan:

Dalam pengujian terakhir bulan September/November 2022 lalu, admin tidak menyertakan pengujian TTFB dikarenakan admin tidak menemukan alat open source yang tepat yang bisa dijadikan sebagai alat dalam pengujian. Mungkin Kamu bertanya, mengapa admin tidak menggunakan GTmetrix PRO saja? Singkatnya karena alasan harga yang mahal. Tetapi, jangan khawatir karena admin telah menyiapkan rencana pada update 2023 mendatang admin akan melakukan pengujian TTFB kembali.

Dalam pengujian kecepatan, admin menggunakan GTMetrix Pro dengan lokasi server di Singapore. Metrik yang admin gunakan adalah TTFB atau time to first byte.

Mengapa admin menggunakan metrik TTFB? Karena TTFB berkaitan erat dengan masalah dari sisi server. Tinggi atau rendah nya nilai TTFB merupakan sinyal yang bisa dijadikan sebuah acuan untuk mengukur bagus atau tidaknya performa sebuah server hosting.

Dan dalam pengujian, admin tidak mengimplementasikan cache apalagi CDN, karena akan sangat mempengaruhi nilai dari TTFB, sehingga pengujian ini dilakukan murni untuk mengukur performa dari server itu sendiri.

TTFB dimonitoring selama 8 hari mulai tanggal 4 – 12 April, berikut hasilnya:

Provider Rata-rata Terendah Tertinggi
Jetorbit (Apr. 2022 test) 443 ms ▼ 328 ms ▲ 933 ms ▼
Jetorbit (Sept. 2021 test) 448ms 324 ms 1192 ms
22 Provider (Apr. 2022 test) 426 ms 36 ms 20591 ms

Selama montoring 9 hari, rata-rata TTFB Jetorbit adalah 443 ms. Sedikit lebih tinggi dari nilai rata-rata 21 provider lainnya (426 ms). Itu artinya, kecepatan server Jetorbit sedikit lebih lambat dari rata-rata semua provider yang kami uji di Hosting Review.

Menurut admin, nilai 443 ms masuk kategori ‘OK’ saja. Tidak cepat, tapi tidak lambat juga. Dibandingkan 21 provider lainnya, kecepatan Jetorbit ini ada di rangking ke #13.

Jika dibandingkan pengujian bulan September 2021 lalu, tidak ada peningkatan yang terlihat jelas. Bedanya hanya 5 ms atau 0,005 detik yang mana bisa diabaikan saja. Itu artinya, selama bulan September 2021 hingga sebelum 4 April 2022, berdasarkan pengujian kami, sepertinya tidak ada perbaikan dari sisi performa (load time) yang mereka lakukan.

 

3. Memiliki Aturan Garansi Hosting yang Sangat Ketat = Tidak Ada Garansi

Jetorbit memberikan garansi hosting selama 30 hari, tetapi dengan syarat dan ketentuan yang sangat ketat hingga admin bisa mengatakan bahwa sebenarnya mereka sama saja tidak memberikan kesempatan untuk konsumen mengajukan refund.

Apa alasannya?

Pertama, Kamu tidak bisa mengajukan klaim garansi tanpa bukti yang kuat.

Jika alasan Kamu hanya karena Kamu kecewa karena satu atau dua hal, dan Kamu tidak punya bukti yang kuat, maka Kamu sama sekali tidak bisa mengklaim garansi.

Kedua, klaim garansi hanya berlaku jika uptime website Kamu kurang dari 99,9% per bulan nya atau sekitar 43 menit dan 49 detik.

Ketiga, uptime website harus di monitoring menggunakan UptimeRobot.com.

Yang admin tangkap adalah jika Kamu tidak melakukan monitoring di awal pembelian hosting yang admin percaya lebih dari 90% dari Kamu tidak akan melakukan nya, maka klaim garansi ini tidak akan pernah bisa di klaim.

Kesimpulannya: sangat sulit untuk mengajukan refund ketika Kamu sudah membeli atau berlangganan hosting di Jetorbit.

Update 24 Mei 2022: Belum ada perubahan dari aturan garansi Jetorbit.

4. Backup Hanya Dilakukan 1x Dalam Seminggu

Ada keterbatasan dalam fitur backup yang ditawarkan oleh Jetorbit dimana backup pada akun hosting hanya dilakukan 1x dalam seminggu dengan retensi atau penyimpanan backup sebanyak 4x pada setiap akun.

Admin selalu menyarankan Kamu untuk melakukan backup sendiri secara manual dan jangan tergantung kepada penyedia hosting, karena Kamu tidak pernah tahu jikalau ternyata penyedia hosting Kamu gagal melakukan backup yang dapat menghapus semua file-file website Kamu.

Keterbatasan lainnya adalah Jetorbit hanya memberikan backup maksimal total 10 GB. Jika lebih dari itu, maka kelebihannya tidak akan di backup.

Berita baik nya adalah mereka sudah menggunakan fitur JetBackup dimana proses backup dan restore dapat dilakukan dengan 1-2 klik saja. Tidak lagi menggunakan proses manual dimana klien perlu mendownload file backup dan mengupload nya ke file manager secara manual.

 

5. Paket ‘Pluto’ Memiliki Keterbatasan Sumber Daya

Perlu Kamu ketahui bahwa paket ‘Pluto’ hanya diperuntukkan untuk website/blog yang hanya memiliki beberapa halaman saja, seperti mungkin website portofolio, CV, dan sebagainya.

Paket ini hanya memiliki jumlah storage sebesar 300MB saja, tetapi, kabar baiknya Kamu dapat membuat dua website di dalam nya.

Rangkuman Paket Hosting Jetorbit dan Informasi Lainnya yang Perlu Kamu Ketahui

Rangkuman Penawaran Paket Hosting di Jetorbit

Jetorbit menyediakan layanan:

1. Shared hosting (web hosting murah)= tipe hosting yang admin review dalam artikel ini.

Terbagi menjadi 8 paket yaitu, Jupiter, Earth, Venus, Moon, Callisto, Mars, Merkurius, dan Pluto.

update harga web hosting jetorbit

2. Paket WordPress Hosting

Khusus untuk website WordPress dengan biaya mulai dari Rp 59.000/bulan.

harga paket wordpress jetorbit

Selain itu, Jetorbit juga menawarkan reseller hosting dengan panel DirectAdmin, Managed Cloud VPS Hosting dan layanan Cloud Hosting Dedicated Server.

Informasi Lainnya yang perlu Anda Ketahui:

  • Pilihan server: Indonesia, Singapore (baru) dan USA
  • Aktifasi acount: Dalam kurun waktu 10 menit setelah melakukan konfirmasi pembayaran.
  • Control Panel yang digunakan: cPanel Control Panel untuk shared hosting dan DirectAdmin untuk reseller hosting
  • Gratis domain: Jika membeli minimal paket bisnis Venus dengan durasi 1 tahun.
  • Aktivasi domain: Untuk domain selain .ID, begitu order aktif, domain kamu bisa langsung aktif tanpa adanya propagansi domain yang biasanya memakan waktu 24-48 jam.
  • Instalasi aplikasi (WordPress, Joomla, Drupal, dll): Dapat di instal dengan sangat mudah, sudah ada tool Softaculous di cPanel.

Kesimpulan: Apakah Admin Merekomendasikan Jetorbit?

Jika melihat data dalam 12 bulan terakhir, performa uptime Jetorbit terlihat cukup ada perbaikan dengan score rata-rata uptime yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Ini adalah signal yang bagus, akan tetapi untuk saat ini, bagi admin lebih aman untuk mengatakan bahwa uptime server mereka terlihat mulai stabil kembali, tetapi belum dikatakan sudah stabil.

Adapun performa kecepatan response servernya, tidak ada improvement yang kelihatan dari pengujian admin.

Kemudian, juga tidak ada update terkait aturan garansi pengembalian uang Jetorbit per Januari 2023 ini. Dan inilah yang membuat admin tidak percaya diri merekomendasikan Jetorbit kepada semua pengguna. 

Jika kamu tertarik untuk mencoba hosting Jetorbit, saran admin sebaiknya kamu coba berlangganan selama 1 bulan terlebih dahulu. Jika kamu puas, Kamu bisa lanjut, jika tidak, Kamu tidak mengalami kerugian yang banyak, ketimbang kamu memilih untuk berlangganan langsung selama 1 tahun.