Review Domainesia
DomaiNesia memiliki tingkat kestabilan uptime yang baik, layanan support yang dapat diandalkan, harga hosting yang terjangkau, serta terus melakukan update dan perbaikan secara cukup konsisten.
DomaiNesia bukanlah pemain baru dalam industri web hosting tanah air.
Mereka sudah berdiri sejak tahun 2009 dan mengklaim telah melayani lebih dari 200.000 pelanggan dari seluruh penjuru Indonesia dan mancanegara.
Mungkin sebagian besar dari masyarakat juga sudah mengenalnya.
Perusahaan yang berkantor pusat di Sleman, Yogyakarta ini menawarkan harga hosting yang termasuk murah jika admin bandingkan dengan semua web hosting Indonesia lainnya, jika kamu mengetahui bahwa DomaiNesia ternyata sudah mengimplementasikan teknologi cloud hosting dan Enterprise-grade NVMe SSD di semua paket hostingnya.
Dan secara teori, provider hosting yang sudah menggunakan teknologi cloud dan NVMe storage seharusnya mampu menyajikan load time atau speed yang lebih cepat daripada yang belum.
Nah, pertanyaannya:
- Apakah DomaiNesia memiliki load time yang lebih cepat daripada pesaingnya?
- Bagaimana dengan kestabilan uptimenya?
- Supportnya?
Itu semua adalah pertanyaan bernilai puluhan juta rupiah.
Tapi kamu tidak perlu khawatir, karena admin sudah sudah membeli paket Hosting ‘Extra’ DomaiNesia dan menelitinya selama 30+ bulan untuk menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Semua akan admin rangkum secara lengkap dalam review DomaiNesia ini.
Rangkuman Hasil Penelitian
RATING | 3,4/5 |
SAMPLE | Paket Hosting ‘Extra’ |
WEBSITE TEST | www.phproject-dn.com (Shared Cloud Hosting) |
UPTIME SCORE | 99,948% (1 Oktober 2021 – 30 September 2022) |
AVG. RESPONSE TIMES (LOAD TESTING) | 3642,86 ms (September 2022) |
SUPPORT RATING | Rating: 5/5 (Tersedia via email dan phone) |
HARGA | Mulai dari Rp 12.250/bulan (renewal: Rp 12.250/bulan) |
GARANSI | 30 hari tanpa syarat |
Paket hosting DomaiNesia yang admin review disini adalah paket ‘Extra’ versi 2.0 yang sudah tidak ada (outdated). Jika kamu melakukan pembelian baru, Kamu akan mendapatkan versi paket hosting terbaru, yaitu 3.0 dengan spesifikasi dan performa yang sedikit berbeda dari versi sebelumnya.
Update Terbaru dari DomaiNesia di 2023
Salah satu hal bagus dari DomaiNesia adalah komitmen mereka dalam melakukan upgrade dan perbaikan terus-menerus pada layanan hosting yang ditawarkan.
Tahun 2022 lalu, mereka telah melakukan beberapa update yang cukup signifikan, termasuk upgrade paket web hosting dari 2.0 ke 3.0 dan menambahkan paket hosting WordPress dengan LiteSpeed Enterprise. Ini memberikan fleksibilitas yang jarang ditemukan di provider hosting lainnya.
Kabarnya mereka telah melakukan banyak update dan perbaikan yang membuat performa server lebih cepat dari sebelum-sebelumnya.
Admin sempat menanyakannya ke mas Willih Angga selaku CTO DomaiNesia.
Di DomaiNesia kami percaya bahwa untuk memberikan layanan yang baik bagi pengguna, tidak hanya tentang hardware terbaik dan terkencang yang dipakai, tapi juga kustomisasi dan optimasi yang dilakukan secara default ketika hosting pertama kali di deploy yang dimana kebanyakan orang akan dapatkan (it just works), sehingga customer sudah mendapatkan performa terbaik ketika layanan diaktifkan dan cukup berfokus pada konten yang akan ditampilkan. Di Hosting 3.0 ini juga kami melakukan kustomisasi lebih jauh dari sebelumnya selain optimasi nginx yang lebih cepat dan efisien, fitur-fitur script baru yang mungkin tidak dapat ada di penyedia hosting lain, yang kami kira menjadi satu lagi keuntungan bagi customer kami hingga penggunaan 3x replikasi data yang mungkin tidak semua provider hosting berikan.
Willih Angga (CTO – DomaiNesia)
Control panel cPanel mereka juga sudah di-custom agar lebih mudah digunakan.
Namun, sayangnya, tidak ada informasi yang admin dapatkan mengenai upgrade yang dilakukan pada hardware server mereka. Sejauh yang admin ingat, selama menulis review hosting sejak pertengahan 2016, admin tidak pernah melihat provider hosting lain yang melakukan upgrade pada sisi hardware.
Kelebihan Menggunakan DomaiNesia
1. Rata-rata Uptime yang Stabil
Berdasarkan hasil penelitian update November 2022 lalu, admin menemukan bahwa hanya dua dari 16 provider shared hosting di Indonesia yang mampu menjaga server mereka tetap ‘live’ dengan waktu uptime yang ideal, yaitu IdCloudHost dan DomaiNesia.
Rata-rata uptime DomaiNesia stabil dengan rata-rata 99,948% atau terbaik ke #2 setelah IdCloudHost (99,961%).
Begini rinican rata-rata uptime DomaiNesia dari bulan ke bulan:
PERIODE | RATA-RATA UPTIME |
---|---|
Oktober 2021 | 99,98% |
November 2021 | 100,00% |
Desember 2021 | 99,99% |
Januari 2022 | 99,96% |
Februari 2022 | 99,92% |
Maret 2022 | 99,98% |
April 2022 | 99,99% |
Mei 202 | 99,99% |
Juni 2022 | 99,98% |
Juli 2022 | 99,89% |
Agustus 2022 | 99,97% |
September 2022 | 99,710% |
Oktober 2022 | 99,96% |
Admin cukup terkesan bagaimana DomaiNesia mampu menjaga server nya stabil dalam 13 bulan terakhir. Ini menunjukan bahwa DomaiNesia dapat diandalkan dalam memberikan konektivitas yang stabil atau minim downtime.
2. Memiliki 2 Pilihan Web Server yang Bisa Kamu pilih Sesuai Kebutuhan
DomaiNesia telah merilis produk baru, yaitu WordPress Hosting yang menggunakan web server dari LiteSpeed Enterprise. Ini adalah sebuah keuntungan bagi sebagian pengguna yang mengandalkan WordPress dalam pembuatan websitenya.
Saat ini, LiteSpeed seperti merupakan sebuah standar baru dalam industri web hosting. Admin kira bisa disamakan dengan standar control panel yang mesti menggunakan cPanel. Jadi, mengetahui bahwa mereka telah menyediakannya untuk pengguna, admin pikir ini adalah kabar yang bagus.
Jika Kamu tidak menginginkan LiteSpeed, mereka juga masih menyediakan web server Nginx yang telah mereka upgrade ke versi 3.0.
3. Provider Hosting dengan Layanan Support yang Baik dan Dapat Diandalkan (Rating: 5/5)
Ada tiga indikator yang menentukan bagusnya kualitas layanan support: pengetahuan, keramahan, kecepatan dan tentu saja support tersedia 24/7.
Untuk menguji seberapa bagus layanan support DomaiNesia, admin telah melakukan pengujian melalui live chat dan tiket bantuan.
Sejak tahun 2019 hingga 2023 ini, kami telah melakukan 4 kali pengujian. Satu kali setiap tahunnya. Tujuannya adalah untuk melihat jika ada perbaikan dari kualitas layanan support DomaiNesia setiap tahunnya.
Test Pertama (admin lupa, sepertinya tahun 2019)
Sejujurnya, dengan pengalaman admin menggunakan banyak layanan web hosting di Indonesia, admin belum menemukan support yang sempurna, jadi 6 atau 7 adalah score yang layak menurut admin.
Di satu sisi ada yang memberikan layanan yang cepat, tapi no knowledge, maksud admin mereka tidak melayani pelanggan dengan yang seharusnya, lebih sering hanya memberikan “sebuah link” dan meminta kita untuk membacanya untuk menemukan solusi sendiri.
Sebenarnya tidak salah jika support memberikan “link ke panduan”, tapi ini tidak mencerminkan layanan support yang baik. Beberapa perusahaan hosting luar negeri terbaik, seperti Siteground dan InMotion Hosting melakukan pendekatan yang “lebih melayani”.
Apakah DomaiNesia juga demikian? Sayangnya, tidak.
Kemudian, admin melakukan pengujian lainnya, yang lebih technical.
Biasanya untuk masalah yang berbau teknis, klien perlu menggunakan ticket karena proses pengecekan dan perbaikan nya umumnya memerlukan waktu.
Jadi, admin sengaja membuat error establishing a database connection pada website test DomaiNesia.
Error ini adalah error yang mudah untuk diperbaiki dan admin meyakini bahwa siapapun bahkan staf technical support yang masih baru sekalipun bisa memperbaikinya.
Admin percaya error ini bisa diperbaiki kurang dari 10 menit.
Staf support DomaiNesia membalas ticket dan langsung memperbaiki error dalam durasi 11 menit. Dibandingkan ke 17 provider lainnya, DomaiNesia adalah yang tercepat ke #9.
Admin pikir cukup baik.
Ngomong-ngomong, mereka bisa di hubungi via live chat, ticket dan phone dan tersedia selama 24/7.
Dilakukan pada bulan September 2021
Agar review DomaiNesia ini up-to-date dengan perkembangan terkini, maka admin dan team melakukan pengujian ulang terhadap support DomaiNesia pada bulan September 2021 lalu.
Pengujian kali ini masih bersifat teknis. Bedanya adalah sedikit lebih sulit dari pengujian kedua.
Jika pengujian pertama adalah tentang error pada database WordPress, maka kali ini error nya pada script WordPress core nya, sehingga akan muncul critical error 500.
Kemudian, admin mengirimkan tiket meminta agar dibantu perbaiki error yang terjadi pada website test WordPress DomaiNesia admin.
Dan cukup surprise mengetahui bahwa mereka dapat memperbaiki error hanya dalam waktu 8 menit saja.
Dibandingkan 21 provider lainnya yang admin uji, waktu 8 menit adalah yang tercepat.
Untuk mengetahui kualitas support DomaiNesia tahun 2022, maka sama seperti sebelumnya, admin melakukan pengujian ulang.
Masih sama, pengujiannya sederhana, yaitu salah satu tim kami dengan sengaja membuat error di website WordPress test DomaiNesia. Error ini membuat gambar akan broken atau tidak muncul. Tidak hanya gambar lama, tetapi juga gambar yang baru di upload sekalipun.
Masih tergolong error yang mudah, tetapi memang agak technical.
Admin mengirimkan ticket pukul 16:26 dan mendapatkan balasan sekaligus perbaikan tiga menit setelahnya. Admin kira sangat cepat. Tetapi, apakah yang tercepat? Tidak. Indowebsite mampu menangani error ini dalam waktu 2 menit.
Bagaimana performa rata-rata dari semua provider yang diuji? Rata-ratanya adalah 29,25 menit. Ini menunjukkan bahwa kecepatan respons dari DomaiNesia sangat cepat.
Insya Allah pada Q3 tahun ini akan kami lakukan pengujian ulang.
Sudah 4 kali pengujian yang admin lakukan, namun kualitas support dari DomaiNesia selalu membuat admin terkesan. Support mereka masih tetap bagus seperti pengujian-pengujian sebelumnya dan memang terlihat dari dedikasi mereka sebagai provider yang passionate seperti yang mereka klaim.
Faktanya, tidak banyak support dari provider hosting Indonesia yang admin sukai.
Favorit admin adalah DomaiNesia dan Jetorbit. Mereka adalah contoh terbaik dalam hal support dan merupakan pilihan yang paling tepat buat pengguna yang benar-benar pemula atau total newbie di dunia hosting dan website.
4. Paket ‘Starter’ atau Paket Termurah DomaiNesia Mendapatkan Resources Hosting yang Cukup untuk Membuat Website Baru
Paket Starter DomaiNesia menawarkan 600 MB Cloud SSD dengan unlimited bandwidth, CPU 75% (admin tidak tahu maksudnya, mungkin 0,75 Core), dan RAM 512MB yang mana spesifikasi ini sangat cukup untuk membuat website baru.
Tetapi, jika Kamu ingin mendapatkan performa yang lebih baik lagi, admin menyarankan untuk memilih minimal paket ‘Super’ atau ‘Monster’.
Dibandingkan pesaing-pesaingnya, harga hosting DomaiNesia termasuk murah, mengingat mereka sudah menggunakan NVMe SSD pada storagenya.
Selain itu, fitur-fitur seperti SSL, JetBackup, Imunify360, CageFS, dan fitur keamanan lainnya dapat dinikmati pada semua paket hosting, bahkan pada paket starter sekalipun.
5. Harga renewal nya flat mengikuti siklus pembayaran
Biasanya harga renewal itu lebih mahal dari harga awal. Beda nya bisa hingga 4x lipat. Apalagi jika Kamu membeli nya pada saat diskon atau promo.
Untungnya, di DomaiNesia harga renewal nya flat mengikuti siklus pembayaran.
Misalnya, Kamu memilih berlangganan 1 tahun paket ‘Starter’ dengan harga Rp 14.000/bulan, maka pada saat renewal di tahun berikutnya, harga tetap Rp 14.000/bulan mengikuti siklus renewal.
Bahkan jika Kamu menggunakan kupon diskon di awal pembelian, misalnya diskon 35%, maka pada saat perpanjangan harga hosting Kamu akan tetap didiskon 35% atau berlaku juga pada saat perpanjangan.
6. Gratis Migrasi Hosting dan Gratis Domain
Sama seperti kebanyakan web hosting terbaik lainnya, DomaiNesia juga mempunyai penawaran gratis migrasi hosting bagi Kamu yang berencana pindah rumah ke DomaiNesia.
Kamu bahkan akan mendapatkan gratis domain selama satu tahun untuk apapun paket hosting yang Kamu pilih. Ketentuannya sebagai berikut:
- Paket Starter: Gratis domain ekstensi .xyz, / my.id / .cloud.
- Paket Super keatas: Gratis domain dengan ekstensi .com, .online, .web.id, dan lain-lain.
7. Memiliki Panduan dan Dokumentasi yang Cukup Lengkap
DomaiNesia sudah berumur lebih dari 10 tahun, tidak heran mereka telah mengumpulkan banyak sekali dokumentasi dan panduan yang lengkap.
Admin sudah memeriksanya, ada ratusan tutorial yang dapat Kamu pelajari mengenai domain, hosting dan panduan pengguna DomaiNesia.
Admin lihat juga mereka aktif menambah isi konten nya.
Kamu bisa belajar banyak hal, mulai dari hosting, domain, email, SSL dan lain-lain secara gratis.
8. 30 Hari Masa Garansi Dengan Ketentuan yang Adil
Sebelumnya, DomaiNesia hanya menawarkan jangka waktu garansi yang sangat pendek selama 10 hari saja. Namun, kini DomaiNesia telah menunjukkan komitmen mereka terhadap kepuasan pelanggan dengan meningkatkan masa garansi menjadi 30 hari. Ini merupakan perubahan yang signifikan dan admin pikir adalah sesuatu yang sangat baik mengingat standar garansi dalam industri memang 30 hari.
Tidak hanya itu saja:
- Refund garansinya tanpa syarat dan bebas dilakukan pelanggan tanpa perlu mereka mencoba menyelesaikan keluhan pelanggan (no question asked). Admin senang DomaiNesia juga memperbaiki ketentuan garansinya seperti ini, yang telah lebih dulu dilakukan oleh provider lainnya, seperti Jogja Host & ArdetaMedia, dan Hostinger & Niagahoster.
- Dan kelebihan lainnya adalah pelanggan bebas melakukan refund baik itu order pertama maupun order ke 2, 3, 4 atau setelahnya. Artinya, tidak seperti provider lainnya dimana garansi hanya berlaku untuk order pertama saja.
Dua jempol untuk DomaiNesia. Semoga provider lainnya juga melakukan perbaikan yang sama.
Kekurangan Menggunakan DomaiNesia
Tetapi, tidak ada provider hosting yang tidak punya kekurangan. Pasti selalu ada kekurangan.
Dalam catatan admin, setidaknya ada lima kekurangan DomaiNesia yang perlu Kamu perhatikan:
1. Hosting Dengan Rata-rata Waktu Response Server yang lambat
Kecepatan website adalah faktor kedua yang harus Kamu pertimbangkan setelah uptime.
Jika Kamu menemukan sebuah provider hosting dengan uptime server yang stabil atau jarang down, tetapi jika servernya tidak responsive atau lambat, maka sama saja bohong. Untuk menunjang aktifitas bisnis, Kamu membutuhkan keduanya, yaitu server yang stabil dan cepat.
Dalam penelusuran, admin menemukan spesifikasi server shared cloud hosting yang digunakan DomaiNesia adalah sebagai berikut:
Web Server: Nginx
Storage: NVMe SSD
CPU Model: Intel Xeon E5-2680v3
RAM Fisik: DDR4 ECC 2133Mhz
Control panel: cPanel
Jika dibandingkan dari 21 provider lainnya, admin menilai bahwa spesifikasi server DomaiNesia cukup OK, meski bukan yang memiliki power tertinggi dari sisi hardware.
Kelebihannya adalah mereka telah menggunakan NVMe SSD pada storagenya. Ini adalah poin plus, karena dari semua paket shared hosting murah yang admin teliti, tidak banyak yang menggunakan NVMe SSD.
Jadi, bagaimana performa server DomaiNesia dibandingkan dengan ke 15 provider lainnya?
Untuk mengetahui kehandalannya, admin melakukan pengujian load testing menggunakan aplikasi open source, yaitu Locust.io.
Alat ini akan mengukur berapa waktu response server yang dibutuhkan untuk meng-handle traffic yang ramai. Juga bisa mendeteksi jika server mengalami overload yang bisa menyebabkan server menjadi down.
Pada pengujian ini, admin tidak mengimplementasikan caching dan opcache, jadi hasil yang didapatkan sebenarnya bisa lebih bagus lagi jika website Kamu telah dioptimasi. Pengujian ini hanya untuk mengukur performa server saja, itu sebabnya caching tidak diperkenankan dalam pengujian ini.
Admin membuat standar 2 detik dengan 10 virtual user. Artinya, 2 detik adalah batasan waktu maksimal untuk menghandle 10 traffic yang datang bersamaan. Jika lebih dari 2 detik, maka admin kategorikan sebagai lambat atau response server lambat. Jika kurang dari itu, maka masuk dalam kategori cepat.
Nah, bagaimana performa hosting ‘Paket Extra’ DomaiNesia yang admin gunakan dalam meng-handle 10 virtual user?
Grafiknya bisa Kamu lihat pada gambar dibawah:
Dalam grafik diatas:
- Garis hijau menunjukan waktu response server
- Garis biru menunjukan jumlah virtual user
- Garis merah menunjukan jumlah permintaan yang dibuat
- dan garis kuning jika ada permintaan yang gagal
Idealnya adalah waktu response server tetap stabil seiring bertambahnya jumlah virtual user. Tetapi, pada grafik diatas, terlihat waktu response server DomaiNesia justru meningkat seiring bertambahnya jumlah virtual user.
Dalam 15 pengujian lainnya, admin menemukan bahwa hanya ada 1 provider yang berhasil pada pengujian load testing ini, yaitu Dewabiz. Tidak heran karena mereka memang memiliki spesifikasi hardware server paling punya power dibandingkan pesaing-pesaingnya.
Dari pengujian, rata-rata waktu response DomaiNesia adalah 3642,86 ms atau sekitar 3,6 detik. Catatan waktunya buruk atau hanya rank ke #14 dari 16 provider yang diuji.
Terkait waktu response server yang lama ini, mas Willih Angga sempat mengirimkan admin email yang memberitahukan bahwa mereka telah merumuskan tweak nginx baru yang sepertinya dapat meningkatkan performa pada pengujian load testing, namun tim kami belum sempat untuk melakukan test ulang.
Dan perlu diketahui, kami juga belum melakukan pengujian performa pada paket hosting WordPress DomaiNesia yang baru. Jadi, kami tidak bisa menyimpulkan apa-apa.
Ngomong-ngomong, pada September 2021 dan April 2022, admin juga sempat melakukan pengujian TTFB (time to first byte) semua provider termasuk DomaiNesia.
Jika Kamu belum tahu, TTFB ini adalah ukuran dari kecepatan server hosting dan punya kaitan yang erat dengan server. Artinya, kecepatan server hosting itu sendiri bisa dinilai dari TTFB. Cepat atau lambatnya bisa diukur menggunakan TTFB ini.
Dalam dua kali pengujian TTFB, admin juga tidak mengimplementasian cache dan opcache, apalagi CDN, sehingga murni untuk mengukur kecepatan response server tanpa dipengaruhi oleh faktor ‘X’.
Alat yang admin gunakan adalah GTMetrix Pro dan dimonitoring dari lokasi server Singapore. Rata-rata semua website test diuji sebanyak 191 kali dengan interval setiap 1 jam sekali. Berikut hasilnya:
Provider | Rata-rata | Terendah | Tertinggi |
---|---|---|---|
DomaiNesia (Apr. 2022 test) | 311 ms ▼ | 247 ms ▲ | 893 ms ▲ |
DomaiNesia (Sept. 2021 test) | 371 ms | 123 ms | 842 ms |
21 Provider Lainnya (Apr. 2022 test) | 455 ms | 38 ms | 20591 ms |
▲ artinya lebih lambat dari pengujian sebelumnya
▼ artinya lebih cepat dari pengujian sebelumnya
Rata-rata TTFB DomaiNesia adalah 311 ms (tercepat ke #7 dan nilainya diatas rata-rata) dan selama 7 hari monitoring kecepatan response servernya terlihat cukup stabil dengan angka tertinggi 893 ms dan terendahnya 247 ms. Admin rasa masuk kategori ‘Cukup Cepat’.
2. Tidak Ada Opsi Pembayaran Secara Bulanan
Sebenarnya ada. Namun, harga hosting 3.0 yang terbaru, jika dibayar secara bulanan akan menjadi sangat mahal. Naik mulai dari 25%.
Pertanyaannya, siapa yang mau secara regular bayar secara bulanan? Admin pikir akan banyak orang yang enggan.
Kenaikan harga ini jelas tidak akan menguntungkan bagi sebagian pengguna yang lebih memilih untuk membayar secara bulanan.
3. Penjelasan yang Ambigu Terkait Backup Harian
DomaiNesia mengatakan akan melakukan backup pada website Kamu secara harian, mingguan dan bulanan.
Tetapi jika diteliti lagi maksudnya adalah bukan berarti website Kamu akan di backup setiap hari, melainkan setiap 2-3 hari, sedangkan untuk mingguan setiap hari minggu – senin, dan backup bulanan setiap tanggal 30/31/1 setiap bulannya (tidak pasti).
Admin mencoba mengkonfirmasinya:
Seharusnya ada tiga file backup kalau memang betul backup dilakukan secara:
- Backup harian setiap 2-3 hari sekali
- Backup mingguan setiap hari minggu – senin
- Dan backup bulanan
Tetapi, admin tidak melihat ada backup bulanan yang dilakukan pada tanggal 30/31/1. Faktanya, hanya ada dua file backup seperti yang terlihat pada screenshoot dibawah ini:
Berita baiknya adalah saat ini DomaiNesia sudah menggunakan JetBackup dimana proses backup dan restore dapat dilakukan dengan mudah tanpa perlu mendownload file backup terlebih dahulu secara manual.
4. Client Area yang kurang responsif (terasa agak lambat dari pengujian atau pengalaman admin)
Client Area yang ditawarkan oleh DomaiNesia cukup baik, karena memiliki interface yang intuitif dan mudah digunakan.
Namun, admin menemukan bahwa responsivitasnya kurang optimal ketika membandingkannya dengan client area yang dimiliki oleh provider hosting lain. Dalam pengujian yang admin lakukan atau pengalaman admin sendiri, terasa agak lambat dibandingkan dengan standar yang ditawarkan oleh provider lain.
Walaupun demikian, ini tidak mengurangi kualitas layanan yang ditawarkan oleh DomaiNesia secara keseluruhan.
5. Ada ‘Bug’ Ketika Menginstall WordPress Melalui Softaculous
Saat penulisan update review ini, admin belum sempat mengecek apakah bug yang admin sebutkan telah diperbaiki atau tidak. Namun, mungkin ada pengunjung yang memiliki informasi terbaru tentang status perbaikan bug tersebut. Admin akan sangat berterima kasih jika Kamu dapat berbagi informasi kepada admin dan pengunjung lainnya melalui komentar di bawah.
Ketika admin mencoba menginstall WordPress melalui Softaculous, admin menemukan bugs yang cukup mengganggu.
Ada pilihan untuk menginstall beberapa plugin rekomendasi DomaiNesia ketika Kamu mengisi form install WordPress. Ada tiga plugin seperti yang terlihat dalam screenshoot dibawah:
Nah, ketika admin tidak menceklis pilihan untuk menginstall plugin-plugin tersebut bersamaan dengan proses install WordPress, admin menemukan bahwa plugin-plugin tersebut tetap terinstall di WordPress admin.
Meskipun Kamu dapat menghapus plugin-plugin tersebut, tapi tetap saja itu bukanlah hal yang menyenangkan, bukan?
Selain itu, Kamu tidak bisa menghapus plugin AMP dari dashboard WordPress Kamu, tetapi Kamu bisa menghapusnya melalui WordPress Manager di cPanel Kamu.
Rangkuman Paket Hosting DomaiNesia dan Informasi Lainnya yang Perlu Kamu ketahui
Rangkuman penawaran paket hosting di DomaiNesia:
Paket ‘Lite’ dengan harga Rp 8.000/bulan sudah tidak ada lagi sejak terjadinya kenaikan harga cPnel. Untungnya, harga paket hosting lainnya pada paket Extra, Super, Monster dan paket Bisnis tidak mengalami kenaikan harga.
- Paket Starter: Harga dari Rp 12.250/bulan. Kamu hanya bisa menempatkan 1 website di paket ini. Storage yang ditawarkan 600MB dengan unlimited bandwidth.
- Paket Super: Harga promo Rp 31.500/bulan. Kamu dapat menempatkan banyak website (unlimited) dengan batasan storage 4 GB.
- Paket Monster: Harga Rp 42.000/bulan. Kamu dapat menempatkan banyak website (unlimited) dengan batasan storage 12 GB.
- Paket khusus hosting Bisnis (Monster dan Supreme): Hosting dengan kebutuhan traffic dan resources yang tinggi.
- Paket hosting khusus WordPress: Harga mulai dari Rp 25.000/bulan dengan penawaran storage 2GB. Kamu akan mendapatkan fitur instant deploy, LiteSpeed Web Server, Brotli, Redis, cPanel, backup harian, gratis domain dan SSL.
Informasi penting lainnya:
- Pilihan server: Singapore dan Jakarta
- Aktifasi acount: Aktifasi instan
- Control Panel yang digunakan: cPanel Control Panel
- Gratis domain: Apapun paket hosting yang Kamu pilih, tapi untuk ekstensi .com, baru ada mulai dari paket Super
- Aktivasi domain: Untuk domain selain .ID, begitu order aktif, domain Kamu bisa langsung aktif tanpa adanya propagansi domain yang biasanya memakan waktu 24-48 jam.
- Instalasi aplikasi (WordPress, Joomla, Drupal, dll): Dapat di instal dengan sangat mudah, sudah ada tool Softaculous di cPanel.
Apakah DomaiNesia Recomended Buat Kamu?
DomaiNesia adalah pilihan hosting yang bagus. Berdasarkan penelitian selama selama lebih dari 3 tahun ini, admin percaya diri merekomendasikan DomaiNesia sebagai provider pertama yang perlu kamu pertimbangkan.
Mereka memiliki rata-rata uptime yang stabil, layanan support yang bisa diandalkan, harga hosting yang flat dan cukup murah, dan secara konsisten melakukan update dan perbaikan pada layanan mereka.